Hantu Jepang Itu Namanya Set 16 Besar Piala Dunia

 Jepang kembali lagi tidak berhasil di set 16 besar


Jepang masih disumpah di Piala Dunia. Sumpah itu terlihat riil saat mereka bertemu Kroasia di set 16 besar Piala Dunia 2022 yang digelar di Al Janoub Fase, Senin (5/12/2022) malam.

Sempat unggul 1-0 di set pertama, Jepang harus ikhlas ditahan seimbang Kroasia 1-1 sampai set waktu perpanjangan. Mereka juga pada akhirnya kalah di set beradu penalti dengan score 1-3, sekalian pastikan sumpah itu masih tetap bertahan.

Ya, Jepang tak pernah mencicip set perempat final Piala Dunia sejauh kesertaan mereka di gelaran ini.

1. Selalu berhenti di set 16besar


Jepang pertama kalinya ikuti Piala Dunia pada 1998 lalu. Setelah itu, mereka mulai teratur tampil di Piala Dunia, dan jadi peserta asal Asia yang tidak pernah mangkir di acara pesta sepak bola empat tahunan itu.

Tetapi, sepanjang itu juga, Jepang tak pernah mencicip set perempat final. Cara mereka selalu berhenti di set 16 besar. Pada 2002, mereka kalah atas Turki di set itu dengan score tipis 0-1.

Berlanjut ke Piala Dunia 2010, mereka kalah atas Paraguay di set 16 besar lewat set beradu penalti. Di Piala Dunia 2018, Jepang roboh dari Belgia walau sempat unggul 2-1 atas Kevin De Bruyne dan mitra.

Sekarang, di Piala Dunia 2022, sumpah itu berulang-ulang. Mereka kalah atas Kroasia walau sempat unggul 1-0 di set pertama. Ada apakah dengan Jepang?

2. Rawan di set beradu penalti


Selainnya kalah di saat normal, Jepang rupanya rawan dalam set beradu penalti. Di Piala Dunia 2010, mereka kalah atas Paraguay dengan score 3-5 di set ini. Salah satunya penendang mereka, Yuichi Komano tidak berhasil melakukan pekerjaan.

Bersambung di
Piala Dunia 2022, ketidakberhasilan sama didapat Jepang. Mereka kalah 1-3 dari Kroasia sesudah Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida tidak berhasil melakukan pekerjaan mereka secara baik.

Kekalahannya dengan Kroasia ini memperlihatkan rentannya Jepang di set beradu penalti. Seakan-akan, ada psikis yang tidak tercipta saat mereka memainkan set tos-tosan.

3. Masih tetap pulang dengan kepala tegak


Jepang memang kalah. Tapi, mereka minimal dapat pulang ke negara mereka dengan kepala tegak. Masalahnya di Piala Dunia 2022 ini, team Samurai Biru mempertunjukkan perform keren.

Jepang sukses menaklukkan dua juara dunia sekalian, yaitu Jerman dan Spanyol, di set group. Mereka meredam seimbang runner-up Piala Dunia 2018 sampai set beradu penalti. Prestasi yang membesarkan hati.

Sayang saja, Jepang belum juga dapat terlepas dari sumpah 16 besar Piala Dunia. Nampaknya, ini bakal menjadi hantu tertentu untuk mereka di 2026 kedepan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Periset Nyalakan Kembali 'Virus Zombi' Berumur Nyaris 50 Ribu Tahun, Apa Resikonya?

Argumen Beberapa Sisi Netbook Disolder, Bukan supaya Tidak Dapat Ditukar!

10 Franchise Makanan Murah dengan Modal di Bawah Rp10 Juta, Ingin Coba?